Di awal tahun 2020 yang dimana beberapa masyrakat
berpandangan bahwa di tahun ini perkembangan teknologi akan semakin merajalela
itu di buktikan dengan anak balita maupun orang dewasa ketika bertemu dengan
temannya mereka tidak lagi berkomunikasi tetapi mereka hanya menatap alat
teknologi yang hari ini tren di masyarakat hari ini.
Berbeda dengan kebanyakan mahasiswa yang sadar akan
kehadiran teknologi yang bisa membuat mereka semakin jauh dengan orang-orang
yang berada di sekitarnya. Akan tetapi mahasiswa hari ini entah apa yang
merasuki mereka di awal tahun 2020 style
mahasiswa yang sebelumnya lebih menarik menggunakan kemeja, celana jeans dan
sepatu yang lagi ngetren di era milenial, meskipun mahasiswa sedikit kurang
melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia dalam hal berpakaian menggunakan
sarung.
Cara berpakaian mahasiswa dewasa ini sedikit berbeda dari
sebelumnya karena cara berpakaian mahasiswa tidak lagi memakai celana panjang
dan sepatu seperti sebelumnya melainkan memakai sendal jepit dan celana yang
sedikit di atas mata kaki. Mungkin saja cara berpakaian/style di pembuka awal
tahun 2020 lebih sedikit cingkrang.
Cak Nun pernah mengatakan bahwa pakaian yang berumbai-rumbai
sampai menyentuh tanah sebagai lambang budaya orang-orang kaya. Sedangkan rakyat
miskin seperti Nabi Muhammad tidak mungkin mengenakan seperti itu.
Maka itu Nabi Muhammad memberi pernyataan bahwa jangan memanjangkan kain untuk
kesombongan. Poin pentingnya ada dua, memanjangkan kain dan sifat sombong. Namun,
titik fokus atau penekanannya ada pada kesombongan. Artinya, silahkan mengenakan
celana cingkrang untuk menjauhkan diri dari kesombongan.
Tapi sekarang berbeda yang dilihat hanya pada kainnya,
sombomg tidak apa-apa yang jelas kainnya di atas mata kaki. “lanjut Cak Nun”.
Mungkin saja mahasiswa dewasa ini sadar akan statusnya yang
Civil Sosiality maka itu celana mahasiswa hari ini di atas mata kaki, mahasiswa
seperti ingin mengatakan ketika pemerintah/birokrasi terus melakukan
pembangunan maka dampaknya kepada masyarakat atau mahasiswa itu sendiri terus
mengalami kebanjiran.
-AAF
Komentar
Posting Komentar